Apakah Aki MF Perlu Dirawat?

Battery atau jamak disebut aki merupakan sumber utama daya listrik pada kendaraan. Fungsi utamanya adalah sebagai penyuplai listrik untuk memutar motor starter. Setelah mesin bekerja, maka ia lebih berperan sebagai penyetabil arus listrik.
 

Fungsi untuk menstart mesin merupakan tugas aki yang pa­ling memerlukan daya listrik yang besar. Bagaimana tidak? tegangan listrik aki yang dalam keadaan normalnya berada di kisaran 12,50-13,5 Volt. Saat starter, batas minimal tegangan listrik adalah 11,5 Volt. Kurang dari itu, maka kerja motor starter akan tergangu alias mesin akan kesulitan hidup akibat putaran motor starter yang melambat.
 

Hadi, Direktur PT. Wacana Prima Sentosa selaku distributor aki Massiv pun membagi tips yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil untuk menjaga agar umur dan kemampuan aki tetap optimal. "Aki tentunya perlu dirawat, meski itu jenis aki MF (Maintenance Free) sekalipun, perawatannya cenderung mudah dan tidak merepotkan," ungkap Hadi. Selain menjaga kemampuan aki agar tetap optimal, dengan merawat juga membuat aki bisa memiliki umur yang lebih panjang.
 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat kita gunakan untuk merawat aki agar selalu maksimal dalam menunaikan tugasnya sebagai penyuplai listrik di mobil kesayangan Anda.
Kebersihan Aki
Menjaga kebersihan bukan hanya di dalam kabin, untuk aki pun kebersihan perlu dijaga. Utamanya dari jamur, debu dan kotoran. Jamur akan muncul dari penguapan aki. Debu dan kotoran tentu muncul dari paparan ketika berjalan. Kotoran ini dapat menghambat arus listrik di terminal jika tidak dibersihkan dan berimbas pada berkurangnya kemampuan mengalirkan arus dengan sempurna. bersihkan dengan lap jika terdapat kotoran pada cover aki.
 
Jaga Dari Guncangan
Perhatikanlah, aki selalu diposisikan dalam kondisi terikat pada tubuh kendaraan. ada penyangga atau bracket yang menahan posisinya agar selalu diam pada tempatnya. Gunanya tentu untuk membuat aki tak bergerak agar terminal aki dapat mengigit kepala aki dengan sempurna dan dapat menyalurkan listrik dengan sempurna. Perhatikan selalu kondisi bracket ini, apakah ada baut pengencang yang longgar atau aki bergoyang. Jika terminal tidak tersambung sempurna, maka listrik tak akan mengalir dengan sempurna.

Jaga Suhu Aki
Di semua jenis aki baik itu aki basah, maupun MF, tetap menggunakan cairan di dalamnya. Cairan ini akan memanas dan mengeluarkan uap dalam suhu tertentu. Jika aki terlalu panas, maka proses penghasilan arus listrik pun akan berkurang. Beberapa mobil modern pun ada yang sengaja menempatkan aki di bagasi mobil untuk memastikan aki tak terpapar panas di ruang mesin. bahkan ada beberapa pabrikan yang sudah membungkus akinya dengan jaket penyerap panas agar panas dari ruang mesin tak menambah suhu pada aki.
 
Air Aki (Aki Basah)
Bagi aki yang masih memerlukan pengisian ulang air aki, Anda tidak boleh lengah untuk menambah air ini. memang cukup merepotkan, namun umur aki Anda akan terjaga dan terhindar dari kerusakkan. Jika sel-sel di dalam aki bersinggungan dengan udara bebas akibat kekurangan air, maka kondisi tersebut akan merusak sel aki sehingga menurunkan performa aki dalam menyimpan arus listrik.
 
Jaga Terminal Dari Karat dan Tergerus
Terminal aki umumnya terbuat dari timah. Memang ada sebagian yang menggunakan terminal berbahan kuningan. Namun keduanya tetap berpotensi memiliki penyakit yakni tergerus dan karat. Terminal berbahan timah bisa tergerus oleh gesekkan jika terlalu panas dan berkurang medium sentuhnya. Sedangkan terminal berbahan kuningan, rawan terkena karat. Pastikan kabel maupun terminal tak ada karat dan tak tergerus. Ganti terminal jika perlu agar pasokkan listrik dapat teralirkan dengan lancar.

Alternator
Alternator memang merupakan bagian terpisah dari aki. Tapi ia berfungsi sebagai pasangan aki dalam memproduksi listrik. Tepatnya ia berfungsi untuk mengisi (recharge) aki ketika mobil berjalan. Pastikan alternator dapat menyuplai asuppan listrik yang cukup pada aki, yakni umumnya di atas 13,8-14,8 volt. Jika alternator terindikasi tak mampu menyuplai listrik dengan voltase tersebut, maka aki tak akan terisi sempurna ketika mesin dimatikan. Servis atau ganti alternator jika terindikasi melemah.
 
Matikan Perangkat Sebelum Mematikan Mobil
Mungkin Anda sering mendapat seruan ini, yakni matikan semua perangkat dalam kendaraan sebelum mematikan mesin. hal inipun dapat menjaga umur aki. Dengan mematikan semua perangkat yang menyedot listrik seperti AC, entertainment, lampu, foglamp, wiper, dll maka aki akan siap untuk dimatikan dalam kondisi fully charged (terisi penuh). Sehingga iapun siap menunaikan tugasnya nanti yakni menyalakan mesin. tak hanya itu, jika Anda lalai mematikan perangkat ini dan perangkat menyala sebelum Anda menyalakan mesin (posisi ON), maka listrik akan langsung tersedot dan suplai listrik untuk starter pun akan berkurang.

Related Post